Jelang Pilpres, Kubu Prabowo Bentuk Koalisi Permanen di DPR

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2014 | 21:46 WIB
Jelang Pilpres, Kubu Prabowo Bentuk Koalisi Permanen di DPR
Deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa sebagai pasangan Capres Cawapres untuk Pemilu Presiden 2014 di Rumah Polonia Jalan Cipinang Cempedak Jakarta, Senin (19/5). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Enam partai politik yang berkoalisi mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di pemilihan presiden 2014, Selasa (8/7/2014), mendeklarasikan terbentuknya koalisi permanen fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat RI 2014-2019.

Keenam fraksi itu adalah fraksi Partai Golkar, Gerindra, PPP, PKS, Demokrat, dan PAN.

"Hari ini, 8 Juli 2014 bertepatan dengan 10 Ramadan 1435 H, kami enam fraksi mewakili partai politik masing-masing mendeklarasikan terbentuknya koalisi permanen DPR RI periode 2014-2019," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto di gedung DPR RI Senayan Jakarta.

Dalam pendeklarasian itu hadir ketua dari setiap fraksi yakni Ahmad Muzani dari Gerindra, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Assegaf, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, dan ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar Harahap.

Keenam fraksi tersebut menyatakan koalisi permanen itu memiliki komitmen dasar untuk secara demokratis bersatu mendukung segala bentuk kebaikan dalam rangka memperkuat NKRI, memegang teguh Pancasila dan UUD 45 serta Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam deklarasinya koalisi permanen mendukung lembaga perwakilan yang kuat. Koalisi juga mendukung pemerintahan yang demokratis dan konstitusional.

Koalisi juga mendukung penguatan dan independensi yudikatif serta menolak segala bentuk kekerasan, dan diskriminasi.

"Koalisi menolak pencabutan TAP MPRS nomor XXV/MPRS/1966 tentang pembubaran PKI," kata Tjatur saat membacakan isi deklarasi koalisi permanen.

Selain itu koalisi mendorong agenda percepatan pembangunan infrastruktur nasional sebagai pondasi pemerataan pembangunan ekonomi. Koalisi juga mendorong agenda pembangunan desa dan kerakyatan.

Deklarasi ditandatangani oleh keenam ketua fraksi mewakili masing-masing partai politik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI