Suara.com - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan Prabowo Hatta bersaing ketat merebut suara kalangan pemilih muslim, sementara pemilih non Muslim lebih menjatuhkan pilihan kepada pasangan Jokowi-JK.
Pada segmen agama, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK bertarung ketat merebut dukungan pemilih mayoritas muslim, dimana pasangan Jokowi JK merebut 46,39 persen dan Prabowo Hatta dengan 47,30 persen.
Sedangkan khusus untuk pemilih non muslim, cenderung memilih kandidat nomor urut dua ketimbang nomor urut satu. Tidak tanggung-tanggung dukungan tersebut mencapai dua kali lipat.
“Dukungan segmen pemilih Non Muslim lebih kepada Jokowi JK dengan merebut 51,92 persen sementara untuk Prabowo Hatta hanya 23,30 persen," jelas Penliti Lingkaran Survey Indoneaia Network, Fitri Hari saat membeberkan hasil survei di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Selain pemilih segmen Agama, LSI juga menggunakan segmen-segmen lain untuk mengetahui darimana saja asa dukungan terhadap kedua pasangan calon presiden tersebut.
Berdasarkan jenis kelamin, baik laki maupun perempuan, keduanya memilih pasangan nomor urut 2, pemilih desa dan kota juga menjagokan Jokowi JK.
Dan untuk kaum buruh dan tani serta ibu rumah tangga lebih besar mendukung Jokowi-JK , yang punya motto ‘salam dua jari’. dengan selisih prosentase suara yang cukup besar.
Survei yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia ini dilakukan dengan menggunakan metode baku LSI sejak tahun 2004, yaitu metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Survei melibatkan 2.400 responden yang diwawancarai secara tatap muka dengan margin of errornya 2 persen pada periode 2-5 Juli 2014.
Tidak hanya metode dasar tersebut, survey ini juga dilengkapi dengan riset kuantitatif melalui wawancara mendalam dan media analisis.