Cari MH370, Malaysia Kerahkan Lebih Banyak Alat Canggih

Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 06 Juli 2014 | 15:42 WIB
Cari MH370, Malaysia Kerahkan Lebih Banyak Alat Canggih
Ilustrasi: Pesawat Malaysia Airlines. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Malaysia masih belum berhenti mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein mengatakan, kapal KD Mutiara yang punya kemampuan untuk mencari suara di bawah laut akan diterjunkan untuk mencari MH370.

“Kapal itu akan mulai diturunkan pada 4 Agustus nanti,” kata Hussein dalam acara peluncuran eksebisi foto MH370 di Kuala Lumpur, Minggu (6/7/2014).

Selain itu, pemerintah Malaysia bekerja sama dengan perusahaan minyak Petronas dan DEFTECH serta Phoenix International akan mengerahkan Prosas Side Scan Sonar yang akan dipasang di dalam kapal induk yang mencari MH370.

Selain itu, perusahaan Boustead Heavy Industries bersama dengan iXBlue Australia juga akan mengerahkan pemindai sonar di kedalaman dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) di kapal induk yang diberi nama John Lethbridge.

Semua peralatan canggih tersebut akan digunakan dalam pencarian MH370 mulai pertengahan Agustus nanti. Penggunaan alat-alat canggih tersebut akan dikoordinasikan dengan Australia.

Hussein menjelasjan, kapal angkatan laut kerajaan lainnya yaitu Bunga Mas 6 juga akan tetap melakukan pencarian pada fase berikutnya.

“Bunga Mas 6 membantu pencarian dalam bantuan logistic dan transfer data ke kapal induk dari lokasi pencarian,” kata Hussein.

26 Juni lalu, otoritas di Australia mengungkapkan pencarian MH370 akan dilakukan di sebelah selatan Samudera Hindia. Proses pencarian diharapkan rampung dalam waktu satu tahun.

Ketika ditanya berapa besar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk mencari MH370 dengan mengerahkan lebih banyak alat yang canggih, Hussein mengatakan, penggunaan alat canggih itu ditanggung oleh perusahaan komersial.

Selain itu, kata Hussein, biaya yang dikeluarkan untuk pencarian MH370 di fas baru akan ditanggung bersama oleh Malaysia, Cina dan Australia. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI