Pengendara di Cina Habiskan 9 Hari Dalam Kemacetan

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 06 Juli 2014 | 14:18 WIB
Pengendara di Cina Habiskan 9 Hari Dalam Kemacetan
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duduk di tengah kemacetan yang parah mungkin adalah sensasi terburuk di dunia dan perusahaan sistem navigasi TomTom mengetahui hal tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan navigasi itu membuat indeks kemacetan tiap tahun dan merilis survei yang dilakukan di Cina.

Dengan cerita menyeramkan soal polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, kemacetan juga seburuk yang diperkirakan. Peneliti menemukan bahwa pengendara di Cina menghabiskan waktu setara dengan sembilan hari kerja pertahun terjebak macet.

Melihat data tahun 2013, berdasarkan TomTom, kota yang memiliki kemacetan paling buruk adalah Tianjin dengan kemacetan rata-rata 56 persen, bukan Shanghai yang merupakan kota bisnis terbesar di Cina.

Menurut perhitungan perusahaan tersebut, waktu tempuh yang dibutuhkan naik 56 persen dibandingkan dengan waktu tempuh saat tidak ada macet.

Perhitungan tersebut semakin besar hingga 95 persen saat sore hari, membuat waktu tempuh menjadi dua kali lipat. Dua kota lainnya yakni Hangzhou dan Beijing memiliki kemacetan rata-rata 47 persen dan 43 persen.

Cina sudah berusaha untuk mengurangi kemacetan namun belum berhasil. Shanghai menduduki peringkat ketujuh dalam daftar, sudah mencoba banyak cara mulai dari dendan hingga pengaturan registrasi kendaraan.

Seperti dikutip laman Autoblog, banyak warga yang melakukan urbanisasi untuk mencari pekerjaan dan hal tersebut semakin membuat jalanan semakin padat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI