Suara.com - Hasil Survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menunjukkan warga NU, kerap disebut nahdliyin, sebagian besar memilih pasangan kandidat capres cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
"Elektabilitas Prabowo Subianto dan Hata Rajasa 48.5, persen sedangkan Jokowi Dodo dan Jusuf Kalla 42.3 persen, dan undecided 9.2 persen," kata CEO LKP, Usman Rachman menyampaikan hasil Survei di Hotel Grand Menteng, Jalan Matraman Raya 21, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2014).
Survei LKP dilaksanakan sepanjang periode 19-30 Juni 2014 di 33 provinsi di Indonesia. Populasi survei mayoritas penduduk Indonesia yang sudah tercantum dalam DPT Pilpres 2014 dari jumlah sample, sebesar 1.240 responden diperoleh melalui tenik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage rendom sampling), dengan tingkat margin of error sebesar 2,8 persen.
Pada hasil survei sebelumnya yang di lakukan LKP pada akhir bulan Mei 2014, presentase warga nahdliyin yang mengaku memilih pasangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi -JK masih berimbang.
Namun demikian, Usman mengatakan penilaian yang telah dilakukan LKP sewaktu-waktu dapat berubah dikarenakan melihat hasil debat capres cawapres ke 5 yang dilaksanakan oleh KPU pada tanggal 5 Juli 2014 kemarin.
LKP memperkirakan dukungan itu diberikan lantaran Prabowo dianggap mampu tegas membawa Indonesia lima tahun ke depan.
"Tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan dari tanggal 1-8 Juli 2014," tutupnya