Suara.com - Warga Negara Indonesia yang tinggal di Cina, Minggu (6/7/2014), menggunakan hak politiknya untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang dilaksanakan di Shanghai, Guang Zhou, Hongkong, dan Makau.
Laporan Antara di Beijing menyatakan, pelaksanaan Pilpres di Beijing dan sekitarnya baru akan dilakukan pada siang hingga malam hari, dirangkai dengan buka puasa bersama.
Konsulat Jenderal RI di Shanghai menyiapkan satu TPS bagi 1.803 calon pemilih yang terdiri atas 1.188 akan memilih di TPS dan sisanya sebanyak 615 orang akan menyalurkan aspirasinya melalui pos.
Sedangkan Konsulat Jenderal RI di Hongkong menyiapkan 13 TPS di Central Lawn Victoria Park, dan dua TPS di Makau. Jumlah pemilih keseluruhan untuk dua wilayah itu 114.662 orang, 18.126 orang diantaranya akan menggunakan hak pilihnya melalui pos.
Khusus pelaksanaan Pilpres 2014 di Hongkong akan dihadiri juga oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad dan dua orang Komisioner Komisi Pemillihan Umum (KPU) masing-masing Juri Ardiantoro dan Sigit Pamungkas.
Kedutaan Besar RI di Beijing, menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Beijing dan sekitarnya untuk menyalurkan aspirasi politiknya.
Jumlah WNI yang akan menggunakan hak politiknya di wilayah Beijing dan sekitarnya tercatat 1.739 orang, terdiri atas 1.145 orang berada di Beijing dan sisanya 594 berada di luar kota sekitar Beijing. (Antara)