Suara.com - Sebanyak enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Taddan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (6/7/2014), sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara empat orang lainnya luka-luka dan dua orang menderita luka parah.
Tabrakan maut itu terjadi antara mobil pikap bernomor polisi M 9345 GB dengan truk pengangkut elpiji bernomor polisi M 8940 UG di Kecamatan Camplong.
"Sekarang dua korban yang menderita luka parah sudah dirujuk ke rumah sakit dan telah mendapatkan perawatan medis," kata Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar dalam keterangan persanya, Minggu (6/7/2014).
Menurut Kapolres, kecelakaan lalu lintas itu berawal pikap yang mengangkut enam orang itu melaju dari arah Sampang menuju Pamekasan. Sementara dari arah berlawanan, truk pengangkut elpiji itu juga melaju dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya terjadi tabrakan.
Pikap menabrak bagian kiri depan truk, lalu terguling, dan akhirnya terbakar, karena keluar percikan api dan demikian juga dengan truk elpiji.
Enam orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas itu masing-masing sopir pikap Kurdiyanto (37), warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Haji Syamsul Arifin (53), warga Dusun Klabangan, Desa Klabangan, Kecamatan Blega, Bangkalan, dan Nurul (35), warga Desa Baban, Kecamatan Blega, Bangkalan.
Tiga korban meninggal dunia berikutnya masing-masing Nurul Hidayat (11), warga Desa Baban, Kecamatan Blega, dan Fais (4), warga Desa Baban Blega, Hajah Rokayyah (50), warga Desa BabanN Kecamatan Blega, Bangkalan.
"Jadi semua korban meninggal dunia ini adalah pengendara pikap, sedang truk pengangkut elpiji selamat," terang Kapolres AKBP Imron Edwin Siregar menjelaskan. (Antara)