Suara.com - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Riyadh, Arab Saudi, merampungkan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di KBRI Riyadh dari Jumat (4/7/2014) pentang hingga Sabtu (5/7/2014) dini hari.
"Di bawah suhu udara panas 45 derajat celcius dan puasa Ramadhan tidak menyurutkan antusiasme warga negara Indonesia (WNI) untuk memilih presiden dan wakil presiden yang di KBRI Riyadh," kata siaran pers KBRI Riyadh yang diterima Antara di Kairo, Sabtu (5/7/2014).
Tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dibuka selama 12 jam dari Jumat (4/7/2014) petang pukul 13.00 dan ditutup pada Sabtu (5/7/2014) dini hari pukul 01.00, dan tercatat 5.137 pemilih telah menyalurkan hak suaranya.
Setelah pemungutan suara selesai dilakukan, surat suara yang telah dicoblos kemudian disegel dan disimpan di Gedung KBRI dan dijaga oleh PPLN, Panwaslu serta lima perwira polisi Indonesia ditugaskan khusus dari Polri.
Selain melakukan pemungutan suara di enam tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) di kompleks KBRI Riyadh, WNI yang tinggal di berbagai kota yang jauh dari Riyadh juga menyalurkan suara mereka melalui pos, dan 18 petugas dropbox yang tersebar di seluruh wilayah kekonsuleran KBRI Riyadh.
Perhitungan suara akan dilakukan serentak bersamaan dengan Pilpres di Tanah Air pada 9 Juli 2014. Sementara untuk perhitungan suara melalui dropbox dan pos akan dilakukan mulai tanggal 10 Juli 2014. Penyelenggaraan PPLN Riyadh ini terpisah dari PPLN di KJRI Jeddah, Arab Saudi. (Antara)