Suara.com - Petenis Ceko Petra Kvitova dinobatkan menjadi juara Wimbledon usai mempecundangi petenis muda Kanada Eugenie Bouchard pada laga final di London, Inggris, hari Sabtu (5/7/2014). Kvitova menyudahi perlawanan Bouchard dengan dua set langsung 6-3, dan 6-0.
Kemenangan atas Bouchard menjadi gelar grand slam sekaligus Wimbledon keduanya sejak tahun 2011. Kvitova tampil sangat brutal dalam laga final tersebut. Tanpa ampun, Kvitova menggasak Bouchard di hadapan 15.000 penonton yang memadati tribun. Atas kemenangannya, Kvitova pun mengangkat trofi Venus Rosewater Dish yang pernah diraihnya pada tahun 2011.
Kvitova sukses memenangkan pertandingan hanya dalam waktu 55 menit. Itu adalah waktu tercepat yang pernah dibuat sepanjang sejarah penyelenggaraan Wimbledon. Catatan waktu final Wimbledon tercepat dibuat oleh Martina Navratilova saat mengalahkan Andrea Jaeger pada tahun 1983. Navratilova, juara Wimbledon 9 kali itu juga hadir dalam pertandingan antara Kvitova dan Bouchard.
Sementara itu, Bouchard, yang diharapkan mampu membuat catatan baik final di Wimbledon, gagal mengatasi Kvitova, unggulan keenam yang lebih punya banyak variasi serangan. Nampaknya, dewi fortuna belum berpihak pada petenis berusia 20 tahun itu. (Reuters)