Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Jusuf Kalla (JK) mempertanyakan pernyataan Prabowo soal pihak yang mengusung kleptokrasi alias pemerintahan yang dipimpin para maling. Sambil setengah menyindir, JK menegaskan, kubu Jokowi-JK tidak diisi oleh pihak-pihak seperti yang disebut Prabowo.
"Pada pidato Kamis lalu di Bandung, Pak Prabowo mengatakan ada pihak yang melakukan kleptokrasi atau diisi oleh maling-maling. Tidak ada maling energi dan pangan di kubu kami. Pertanyaannya, tidak ada mafia minyak, beras, haji, sapi. lalu tudingan bapak ditujukan kepada siapa?" tanya JK.
Prabowo pun menjawab, bahwa pernyataan tersebut tidak dimaksudkan untuk menuding kubu Jokowi-JK.
"Yang saya maksud proses demokrasi kita banyak terjadi jual beli suara, roh demokrasi sedang dirusak di partai. Saya tidak katakan di partai saya tidak ada maling, tapi yang saya maksud adalah fenomena, siapa tahu di partai bapak juga ada. Saya hanya ingatkan rakyat agar tidak larut dalam permainan permainan yang ada di lapangan," jawab Prabowo.
Belum puas dengan jawaban Prabowo, JK pun kembali menimpali, dan sekali lagi dengan sindiran bagi kubu Koalisi Merah Putih.
"Karena dalam pidato bapak seakan-akan (itu) kami. Padahal seperti kita ketahui, mafia minyaknya ada di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), dagingnya ada di KPK, Al-Quran pun ada di KPK," kata JK.
Debat final pemilu presiden 2014 capres dan cawapres ini digelar di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, hari Sabtu (5/7/2014). Debat ini digelar bertepatan dengan berakhirnya masa kampanye capres dan cawapres. Debat ini mengambil tema Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup dengan moderator Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P. Hadi.