Debat Terakhir, Jokowi-JK akan Total Bicara Mafia Migas

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 05 Juli 2014 | 14:10 WIB
Debat Terakhir, Jokowi-JK akan Total Bicara Mafia Migas
Debat capres-cawapres 2014 di Balai Sarbini Jakarta, Senin (9/6). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim sukses Joko Widodo - Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan dalam debat capres-cawapres terakhir yang akan berlangsung malam nanti, Jokowi dan JK akan bicara secara lantang tentang mafia impor minyak dan gas.

"Keduanya tidak merasa beban dalam debat nanti karena memang tidak ada beban masa lalu yang menghantui mereka," kata Hasto di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2014).

Hasto mengatakan ketegasan Jokowi-JK nanti malam tentang migas merupakan salah satu bentuk komitmen mereka untuk membantu masyarakat yang selama ini ditipu oleh mafia migas.

"Kelantangan berbicara mafia migas adalah cerminan komitmen Jokowi JK terhadap kesejahteraan rakyat," katanya.

Lebih jauh Hasto kemudian membandingkan program Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di sektor ketahanan pangan. Menurut Hasto, Prabowo-Hatta cenderung menjadikan petani sebagai obyek, sedangkan Jokowi-JK menjadikan petani sebagai subjek dan pusat produksi.

Menurut Hasto, jika Prabowo-Hatta menjadi presiden, mereka kurang bisa memperhatikan kesejahteraan rakyat karena kurang berempati kepada masyarakat.

"Pemimpin yang lahir dari rakyat dan berawal dari nol akan lebih berempati kepada masyarakat daripada pemimpin yang lahir dari situasi yang serba ada. Prabowo tidak akan memperhatikan kesejahteraan rakyat apabila terpilih, karena menggunakan segala cara untuk memperoleh kemenangan. Kekuasaan adalah orientasi Prabowo," kata Hasto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI