Namun, peran sentral ulama-santri pada masa revolusi kemerdekaan saat ini telah dipinggirkan. Perjuangan para santri di medan perang tidak pernah diakui.
"Sangat ironis, ketika ada salah satu capres yang akan memperjuangkan hari santri untuk mengenang jasa para ulama dan santri justru dianggap ide sinting, bahkan pihak PKS dan Tim pemenangan Prabowo-Hatta yang mengklaim didukung oleh para santri dan kiai juga terkesan membiarkan penghinaan Fahri Hamzah itu," katanya.
Padahal, aksi belasan santri Surabaya pada Kamis (3/7) sempat diterima Kabid Humas PKS Jatim, Shiddiq Baihaqi, yang berjanji akan menerima aspirasi demonstran dan akan menyampaikannya ke pusat, namun hingga kini belum ada respons.
Pilpres 2014 yang berlangsung pada 9 Juli akan diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)