Suara.com - Pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang tergabung dalam Kiai Santri Nusantara mengimbau kepada warga nahdliyin untuk tenang, tapi tetap siaga menjelang masa tenang Pemilu Presiden 2014.
Hal itu disampaikan Ketua Kiai Santri Nusantara Provinsi DKI Jakarta Saiful R. Dasuki, dalam pernyataan pers yang diterima suara.com, Jumat (4/7/2014).
"Kami mengimbau kepada warga nahdliyin untuk rapatkan barisan sekaligus mengawasi praktik kecurangan saat minggu tenang nanti," kata Saiful.
Saiful juga mengingatkan kepada warga nahdliyin, terutama barisan pendukung pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta, untuk tidak mudah diprovokasi oleh kepentingan politik sesaat yang berpotensi memecah belah umat muslim.
Warga Jakarta, kata Saiful, punya pengalaman politik untuk bisa menilai pasangan siapa yang paling layak memimpin Indonesia.
"Dari pengalaman pilgub DKI Jakarta, warga Jakarta sudah punya penilaian kinerja gubernur yang saat ini menjadi capres. Mana yang ingkar janji, siapa yang mencla-mencle dan bagaimana tindak-tanduknya," kata Saiful.
Ketua Pengurus Wilayah Anshor DKI Jakarta itu menjelaskan perkumpulannya akan mengawal kemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Jakarta. Pada malam sebelum pencoblosan, Saiful melanjutkan akan memberi perintah khusus di setiap gang dan kampung di seluruh wilayah Jakarta.
"Kami mengistruksikan untuk seluruh anggota Ksatria-NU untuk mengawal pemilih, menjaga setiap pelosok gang dan tetap istiqomah mengawal kemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Jakarta," kata Saiful.
Perkumpulan ini beranggotakan sejumlah aktivis muda Nahdlatul Ulama, seperti unsur Anshor, Serikat Buruh Muslimin Indonesia, dan beberapa pengurus PWNU DKI Jakarta.