Dan Ballin berhasil. Foto Taft menang dalam kontes itu dan diyakini, adalah menteri propaganda Nazi sendiri, Joseph Goebbels, yang memilih Taft sebagai sampul majalah itu. Tidak hanya di sampul majalah, foto Taft juga dipasang di kartu-kartu pos Nazi.
Cemas anaknya bakal dikenali orang-orang di jalanan dan akan ditanyai identitasnya, Pauline dan Jacob tidak membiarkan puteri mereka keluar rumah.
Pada 1938 Jacob ditangkap oleh Gestapo, polisi rahasia Nazi, atas tuduhan tidak membayar pajak. Dia belakangan dibebaskan karena dibela oleh seorang akuntan, yang juga anggota Partai Nazi.
Setelah itu, keluarga Taft meninggalkan Jerman. Awalnya mereka lari ke Latvia dan berpindah ke Paris. Saat kota itu dikuasai Nazi, mereka melarikan diri ke Kuba dan pada 1949 pindah ke Amerika Serikat.
Kini Taft sudah renta dan masih bekerja sebagai dosen bidang kimia di New York, AS.
"Saya merasa sedikit membalas dendam, seperti ada kepuasan," kata Taft saat membawa fotonya ke Yad Vashem. (The Telegraph)