Dua Program Andalan Diragukan, Ini Penjelasan Jokowi

Siswanto Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2014 | 14:12 WIB
Dua Program Andalan Diragukan, Ini Penjelasan Jokowi
Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (ketiga kiri) dalam pesawat menuju kota Palembang, Selasa (24/6). [Antara/Widodo S. Jusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua program andalan Joko Widodo yaitu Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat dinilai sejumlah kalangan mirip dengan program yang sudah ada, program sekolah gratis sembilan tahun dan Kartu Jaminan Sosial yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Calon presiden nomor urut dua yang berpasangan dengan Jusuf Kalla ini pun mencoba meluruskan anggapan tersebut.

"(Kartu ini) Ini sistemnya. Kita ingin bangun sistemnya. Jadi siapa yang terima uang dan anggarannya tepat sasaran. Pakai ini (kartu) ada by name by address. Ini dipegang rakyat langsung sehingga rakyat nyaman," tutur Jokowi dalam konferensi pers di Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).

Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini menerangkan, dua kartu yang ditawarkannya adalah penerapan. Berbeda dengan program sebelumnya, yang meski alokasi dananya sama, sistemnya beda.

Menurut Jokowi, dengan dua kartu terbaru ini penyaluran program menjadi lebih terarah.

"Anggarannya memang besar, tapi sistemnya tidak dibangun. Kalau seperti itu, saya tanya, siapa yang dapat? Pengawasannya seperti apa?" katanya.

"Jadi yang dipegang bukan cuma cantuman APBN saja," Jokowi menambahkan.

Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan kandidat. Pasangan kandidat nomor urut pertama Prabowo-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Jokowi-JK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI