Survei Prabowo Dekati Jokowi, Pengamat: Itu Psikologi Politik

Rabu, 02 Juli 2014 | 17:56 WIB
Survei Prabowo Dekati Jokowi, Pengamat: Itu Psikologi Politik
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. [Antara/Andika Wahyu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah lembaga survei menyebut pasangan Prabowo-Hatta memiliki elektabiltas yang terus menanjak dan nyaris menyamai elektabilitas Jokowi-JK. Terkait hal itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menganggapnya sebagai hal yang wajar.

"Ada psikologi politik tertentu bagi orang yang sudah di atas dengan yang di bawah. Lain. Untuk yang di bawah (elektabilitasnya), tentu akan memperjuangkan mati-matian untuk mendekati Anda. Kan gitu," kata Siti, usai acara diskusi di Posko Pemenangan JKW4P, Menteng, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Namun ditegaskan Siti, temuan lembaga-lembaga survei ini jelas bukanlah hasil akhir. Menurutnya, perolehan suara itu masih bisa terus berubah sampai hari-H, bahkan hingga perolehan suara resmi nantinya diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya melihat, sampai tanggal 9 Juli pagi, orang masih bisa berubah. Karena begitu masuk TPS, 'Duh kita kasihan nih', dan pilih yang lain (Prabowo). Ada yang seperti itu. Meskipun jumlahnya nggak banyak," kata Siti.

Kubu Jokowi-JK sendiri juga disebut tak tinggal diam untuk menjaga perolehan suaranya. Menurut Siti lagi, Jokowi-JK terus mengandalkan kelas menengah ke bawah yang sudah menetapkan pilihannya. Oleh karena itu, Siti mengaku masih yakin bila dalam Pilpres ini Jokowi-JK bakal lebih unggul dari Prabowo-Hatta.

"Menurut saya, dia (Jokowi-JK) nggak akan terpengaruh, kalau menengah ke bawahnya masih konsisten," ungkap akademisi Universitas Indonesia (UI) ini pula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI