Suara.com - Petenis Rusia Maria Sharapova sudah tersingkir dari turnamen Grand Slam Wimbledon. Absennya Sharapova membuat penonton yang hadir di stadion tidak bisa lagi melihat kecantikan juara Prancis Terbuka itu.
Namun, bukan berarti Wimbledon sudah kehilangan sosok petenis cantik di lapangan. Masih ada Eugenie Bouchard. Usianya baru 20 tahun dan berasal dari Kanada. Ketika melakukan sesi latihan kemarin, Bouchard menjadi pusat perhatian juru foto dan juga penonton.
Mengenakan kaus merah muda dengan tulisan “One Hot Drop Shot” serta topi berwarna hitam, Bouchard terlihat cantik. Dengan penampilan seperti itu, wajar jika Bouchard akan menjadi pusat perhatian pecinta tenis dunia.
Sejatinya, Bouchard akan menantang Maria Sharapova di perempat final. Namun, petenis idolanya itu kalah dari Karber di babak 16 besar. Dengan demikian, Bouchard kini justru berpeluang untuk bisa meraih gelar juara karena dua petensi unggulan lainnya juga sudah angkat koper yaitu Serena Williams dan Li Na.
Kini, Bouchard bertekad untuk mengejutkan penonton di Wimbledon saat menghadapi Karber di perempat final. Bouchard mengatakan, nama Eugene yang diberikan orang tuanya berasal dari nama Pangeran Eugene. Dua saudara kandungnya juga mempunyai nama yang diambil dari nama anggota Kerajaan Inggris yaitu Beatrice dan Williams.
“Ini yang membuat saya merasa Inggris sebagai rumah kedua setelah Kanada. Orang tua saya sepertinya terobsesi dengan keluarga Kerajaan,” kata Bouchard sambil melemparkan senyum yang mempesona. (Dailymail)