Suara.com - Hari ini, 53 tahun yang lalu, Diana Frances Spencer lahir di Sandringham, Inggris. Sosok perempuan ini lebih dikenal sebagai Putri Diana, mantan istri dari Pangeran Charles, pewaris tahta kerajaan Inggris.
Diana lahir dari pasangan John Spencer, dan Frances Shand Kydd yang bergelar Viscount dan Viscountess Althorp. Keluarga ini sudah lama memiliki hubungan dekat dengan Keluarga Kerajaan Inggris.
Diana pertama kali berkenalan dengan Pangeran Charles pada tahun 1977. Pertemuan kedua mereka adalah pada tahun 1980, menyusul desakan dari keluarga kerajaan agar Charles segera menikah lantaran sudah berusia kepala tiga. Charles pun memilih Diana dari sekian banyak perempuan yang masuk dalam daftar calon istrinya.
Setelah bertunangan pada Februari tahun 1981, keduanya menikah pada bulan Juli tahun itu pula. Saat menikah, usia Diana dan Charles terpaut 13 tahun, Diana 19, sedangkan Charles 32 tahun. Ketika itu pulalah, Diana menarik mata dunia terhadap sosoknya yang cantik dan elegan.
Seiring berjalannya waktu, justru Diana yang lebih terkenal dibandingkan Charles. Dengan mata biru dan selera berpakaian kelas tingginya, Diana segera menjadi ikon fashion kelas dunia. Tak hanya itu, keramahan dan kelembutannya langsung membuat publik jatuh cinta.
Namun, kisah cinta Diana tak seindah kisah Cinderela. Ikatan cinta mereka yang awalnya tampak tak bercela, mulai goyah setelah Charles terlibat perselingkuhan dengan mantan kekasihnya, Camilla Parker Bowles. Hubungan mereka kian di ujung tanduk pascakemunculan rekaman pembicaraan telepon mesra antara Diana dengan seorang lelaki. Keduanya pun makin sering terlihat menjaga jarak dalam setiap kesempatan. Sampai akhirnya, mereka bercerai pada tahun 1992. Namun, Diana masih punya tempat khusus di hati publik dan tetap dicintai.
Sayang, Diana tak berumur panjang. Sebuah kecelakaan mobil di terowongan Pont de l'Alma, Paris, tahun 1997 merenggut nyawanya. Ketika itu ia sedang bersama kekasihnya, Dodi Al-Fayed, putra pengusaha Mesir, Mohamed Al-Fayed. Banyak spekulasi di seputar kematian Diana. Terlepas dari hasil penyelidikan yang memastikan itu adalah murni kecelakaan, banyak pula beredar teori konspirasi. Salah satu yang paling populer adalah bahwa kematian Diana merupakan hasil konspirasi jahat antara Keluarga Kerajaan dan badan intelijen Inggris MI6.
Sebagai seorang putri, Diana memang bukanlah sosok yang sempurna, sama seperti manusia kebanyakan. Namun, Diana dikenal sebagai seorang ibu luar biasa yang mengedepankan kepentingan anak-anaknya. Kini, kedua anaknya, Pangeran William dan Harry telah tumbuh menjadi lelaki dewasa yang juga menjadi sosok panutan. Kenangan tentang Diana dan kehidupannya seakan telah menjadi legenda. Kisahnya menjadi bagian yang tidak terhapuskan dalam perjalanan sejarah dunia. Tak salah jika Time memasukkan namanya ke dalam daftar 100 Orang Terpenting di Abad ke-20.