Kematian Siswa SMA 3, Polisi Temukan Lokasi Penganiayaan

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 30 Juni 2014 | 15:03 WIB
Kematian Siswa SMA 3, Polisi Temukan Lokasi Penganiayaan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto. [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Polda Metro Jaya menemukan lokasi yang diduga menjadi tempat penganiayaan siswa SMA 3, Jakarta, Arfiand Caesar Al Irhami, yang tewas usai mengikuti kegiatan rombongan pecinta alam dari sekolah.

Setelah menyusuri sejumlah tempat di Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat, tim penyidik memperkirakan penganiyaan berlangsung di sejumlah lokasi berbeda.

"Dalam satu penelusuran tersebut, didapatkan juga bahwa korban sepertinya sudah tidak sanggup, kondisi fisiknya drop. Terlalu berat rutenya untuk pelajar SMA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Senin (30/6/2014).

Dia juga menjelaskan rute yang dilalui oleh para siswa pencinta alam itu sangat jauh dan dikategorikan jalur yang sangat berat.

“Penelusuran itu di lokasi-lokasi sekitar wilayah gunung Tangkuban Perahu. Dari penelusuran tersebut memang rute yang mereka lalui untuk ukuran anak SMA baru, terlalu berat dan jauh," ujar Rikwanto.

Penyidik yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Jakarta Selatan itu sampai saat ini masih menyisir lokasi.

Pemeriksaan sudah belangsung sejak dua hari lalu dengan mengajak sejumlah rekan korban untuk menunjukkan lokasi-lokasi yang menjadi tempat penganiayaan.

"Roundown dari pecinta alam, sampai terakhir TKPnya adalah di MMC, di situ salah satu korban meninggal dunia," imbuhnya.

Hingga kini kepolisian sudah memeriksa 30 orang saksi, termasuk kepala sekolah SMA 3.

Pekan lalu, Rabu (25/6/2014), Rikwanto sempat mengatakan dari hasil penyidikan sementara sudah mulai mengerucut siapa saja yang bisa dijadikan tersangka dalam peristiwa tersebut. Pelaku menurutnya kemungkinan lebih dari dua orang.

Rikwanto pun mengungkapkan, sampai saat ini penyidik masih mendalami kembali hasil pemeriksaan yang ada.
Arfiand Caesar Al Irhami mengembuskan nafas terakhirnya pada Jumat 20 Juni lalu sekira pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, Arfiand sempat dirawat di Rumah Sakit MMC, Kuningan Jakarta Selatan, selama 12 jam. Arfiand ikut dalam kegiatan ekstra kurikuler pecinta alam di sekolahnya itu, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI