Suara.com - Panggung arena politik kerap diwarnai dengan hal-hal unik yang kadang sulit diterima oleh akal sehat. Seperti yang terjadi di Oklahoma, Amerika Serikat ini contohnya.
Timothy Murray, seorang politisi asal Oklahoma, Amerika Serikat, menuding lawan politiknya, Frank Lucas, bukanlah manusia. Politisi Partai Republik itu menyebut Lucas adalah robot yang menggantikan Frank Lucas asli yang telah dihukum mati.
Lewat situsnya, Murray mengatakan Lucas yang asli sudah dieksekusi mati oleh sebuah pengadilan di Ukraina pada 11 Januari 2011 silam. Sebaliknya, menurut Murray, Lucas yang ada saat ini adalah robot pengganti, yang sama sekali bukan manusia.
Menanggapi tuduhan aneh itu, Lucas menjawab santai.
"Saya belum pernah ke Ukraina," kata Lucas.
Lucas, yang terpilih sebagai anggota kongres itu juga mengaku terkejut saat dirinya dituduh sebagai robot.
"Ini adalah pertama kalinya saya dituduh sebagai robot," kata Lucas.
Di situsnya itu, Murray juga mengklaim telah berhasil melawan konspirasi rahasia untuk menempatkan orang-orang bumi ke sebuah pesawat angkut antarbintang. Tak cuma itu, menurut Murray, dia juga sudah membongkar rencana untuk menanamkan chip berlambang angka iblis, 666, pada setiap tubuh manusia di bumi. (Metro)