Suara.com - Cawapres nomor urut dua Jusuf Kalla menjawab pertanyaan lawan debatnya Hatta Rajasa. Hatta menanyakan perihal revolusi mental yang menurutnya sulit dikendalikan.
Menurut JK membantah persepsi revolusi sering disalah artikan dengan pemberontakan.
“Revolusi jangan disalahartikan untuk pemberontakan. itu untuk perubahan cepat, karena capres ungkap kebocoran, kalau tidak cepat gimana kita atasi,” ujar JK dalam debat cawapres bertema "Pembangunan SDM dan Iptek" yang digelar di Gedung Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam..
JK juga menegaskan penggunaan kata revolusi agar semua kalangan mampu bekerja keras untuk mengatasi masalah dengan bekerja keras.
“Kalau evolusi 20 tahun, habis negeri ini. Kita harus kerja keras untuk kepentingan sama-sama. Ini bukan cepat, tapi lambat. Kita sudah merdeka, kalau kerjasama-kerjasama, gotong-royong, pasti bisa. Dengan tidak semua dirubah, tapi memasukan itu (budi pekerti). Ya dengan cepat itu,” tegas JK