Suara.com - Tim sukses kandidat pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Anies Baswedan, akan terus bekerja dengan para relawan untuk memastikan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal itu diungkapkan Anies setelah mendengarkan pemaparan hasil survei Indo Barometer yang menyebut selisih elektabilitas antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK semakin menipis menjelang hari pencoblosan pada 9 Juli 2014.
"Ini adalah sebuah panggilan pada seluruh relawan Jokowi-JK untuk bekerja lebih keras lagi dan jangan pernah merasa nyaman," ajak Anis Baswedan dalam Acara Diskusi dan Press Conference Survei Indo Barometer di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Anies mengomentari hasil survei yang tidak memasukkan alasan merosotnya suara buat Jokowi-JK yang disebabkan oleh kampanye fitnah yang belakangan beredar.
"Saya ingin komentari, yaitu tidak disinggung kampanye gelap, karena Jokowi mendapat 9 kali kampanye gelap dan itu sangat berpengaruh pada elektabilitas. Maka saya mempertanyakan itu," tutur Anies menambahkan.
Lebih lanjut Anis mengatakan terkait kampanye hitam yang diduga dilakukan kubu lawan sangat merusak demokrasi Indonesia.
"Karena banyak fakta-fakta yang disebarkan, menurut hemat kami bisa mengganggu kita, dan kampanye gelap menjadi segala-galanya agar 9 Juli menjadi pemenang," seru Anis.
Survei Indo Barometer menyebutkan elektabilitas Prabowo-Hatta sekitar 4,6 persen terus mulai mendekati Jokowi-JK yang masih unggul sekitar 46 persen.
Survei Indo Barometer melibatkan 1.200 orang di 33 provinsi dari tanggal 16-22 Juni 2014 dengan klaim tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
Hasil survei Indo Barometer ini tidak jauh berbeda dengan hasil dari Lingkaran Survei Indonesia pada pertengahan pekan lalu yang menyatakan selisih suara antar kedua kandidat makin menipis.
Elektabilitas Jokowoi bisa semakin meningkat dengan memanfaatkan sisa masa kampanye.
Dalam survei LSI, Jokowi-JK tenar di kalangan pemilih perempuan, sementara Prabowo-Hatta dikalangan agamawan.