Suara.com - Seorang anak perempuan Belanda berusia 15 tahun dari Hilversum direkrut untuk berjihad, seperti dilansir dari kabar Belanda, De Gooi-en Eemlander, Minggu (29/6/2014), atau Sabtu (28/6/2014), waktu setempat.
Anak perempuan yang tidak disebutkan namanya itu hilang sudah sepekan lalu sejak Sabtu (21/6). Dia meninggalkan rumah dengan menyisakan sebuah potongan surat yang bertuliskan "saya akan pergi ke Suriah" kepada keluarganya.
Polisi berhasil mencegat dia di Bandar Udara Jerman, Dusseldorf, pada Ahad.
Xinhua melaporkan, kini anak perempuan tersebut belum kembali ke sekolahnya di Hilversum dan masih dimintai keterangan oleh polisi.
Koordinator Nasional Keamanan dan Kontra-terorisme memantau kasus itu secara serius.
Media lokal melaporkan sebanyak 130 mujahidin Belanda belum lama ini pergi ke Suriah dan Irak. Mereka disebutkan ikut dalam pertempuran sengit dan kadangkala melakukan kekejaman.
Di antara orang itu, sebanyak 30 orang telah kembali. Pemerintah Belanda telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai jumlah tersebut. (OANA/Xinhua)