Suara.com - Nama Lin Dan sempat ditakuti pebulutangkis dunia dalam satu dekade terakhir. Pemain Cina itu adalah peraih dua medali emas Olimpiade. Namun, pamor Lin Dan mulai meredup dalam dua tahun terakhir.
Dia sudah tidak pernah lagi menjadi juara di turnamen internasional. Peringkatnya pun turun ke posisi 104 dunia karena absen selama tujuh bulan dari lapangan bulutangkis.
Kini, Lin Dan yang sudah memasuki usia 30 tahun menunjukkan bahwa dirinya masih menjadi sosok yang menakutkan bagi pemain lawan. Di turnamen Australia Terbuka, Lin Dan memastikan diri lolos ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya Tian Houwei 21-19, 23-21.
Ini merupakan final pertama Lin Dan di turnamen Superseries dalam dua tahun terakhir. Di partai puncak, dia akan ditantang pebukutangkis Indonesia, Simon Santoso. Di semifinal, Simon mengalahkan rekan senegaranya, Tommy Sugiarto 21-16, 21-13.
Dari 11 kali pertemuan, Lin Dan baru kalah satu kali dari Simon. Lin Dan mengincar gelar juara pertamanya sejak menjadi kampiun di All England 2012. (AFP/CNA)