Suara.com - Puluhan pengemis musiman menyerbu jemaah usai melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Istiqlal pada malam pertama Ramadan, Sabtu (28/6/2014).
Dari pantauan, para pengemis tersebut mendekati jemaah di pintu keluar masjid. Mereka meminta sedekah dari pengunjung.
Namun, hal tersebut cukup mengganggu jemaah karena jumlahnya yang cukup banyak.
"Terganggu sih, tapi mau bagaimana lagi," ujar seorang jwmaah Masjid Istiqlal, Aminuddin dan keluarganya kerap 'ditodong' para pengemis.
Karena itu, dia meminta agar pengelola Masjid Istiqlal menertibkan para pengemis musiman.
Sementara itu, seorang pengemis yang enggan disebutkan namanya mengaku dia mengemis hanya ketika usai salat.
Sebelum jamaah salat, dia menjual plastik tempat menyimpan sandal atau sepatu.
"Saya jual Rp2.000 per helai. Kalau mengemis hanya iseng habis jualan," kata dia.
Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengaku pihaknya kesulitan menertibkan pengemis musiman.
"Mereka juga dagang plastik. Jadi kami sulit membedakannya. Pelataran masjid milik negara itu, juga dipadati pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman," katanya.