Suara.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pada Jumat (27/6/2014), menghukum mati dan menyalibkan salah satu anggotanya sendiri karena diduga melakukan korupsi, demikian dikatakan sebuah lembaga pemantau hak asasi manusia dan yang juga diberitakan di situs-situs terkait ISIS.
Sejumlah foto yang diunggah ke beberapa situs di internet menunjukkan tubuh seorang lelaki yang sudah bersimbah darah di kayu salib. Pada tubuh lelaki berjanggut tebal itu melekat sebuah plakat bertuliskan: "Bersalah: Abu Adnan al-Anadali. Hukuman: mati dan tiga hari disalib. Motif: memeras di pos pemeriksaan dengan menuduh beberapa pengemudi telah murtad."
Plakat itu ditandatangani oleh "Pangeran kaum beriman", yang diduga mengacu pada pemimpin ISIS, Abu Baqr al-Baghdadi.
Menurut lembaga Observasi Hak Asasi Manusia Suriah, sebelum disalibkan lelaki itu ditembak dengan tiga peluru di kepalanya di Bab, kota di utara provinsi Aleppo. (Al Arabiya/AFP)