Ramadan, Seluruh Rumah Makan di Agam Diminta Tutup

Sabtu, 28 Juni 2014 | 02:12 WIB
Ramadan, Seluruh Rumah Makan di Agam Diminta Tutup
Kegiatan warga menyambut Ramadan 1435 H. (Antara/Wahyu Putro A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Indra Catri, meminta kepada seluruh pemilik rumah makan dan warung di daerah itu untuk menutup usahanya pada siang hari selama bulan Ramadan 1435 Hijriyah.

"Saya meminta pemilik rumah makan dan warung minum agar tidak berjualan pada siang hari," kata Indra Catri, di Lubukbasung, Agam, Jumat (27/6/2014).

Sementara itu, Indra juga berpesan kepada para orang tua, untuk dapat mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain petasan, main meriam bambu, atau juga kebut-kebutan dan perbuatan tak berguna lainnya selama Ramadan. Menurut sang Bupati, ini bertujuan agar pelaksanaan ibadah puasa dan salat Tarawih bisa berjalan dengan baik dan tidak terganggu, apalagi sampai korban jiwa akibat perbuatan mereka.

"Saya tidak menginginkan terjadi kebakaran akibat petasan dan meriam bambu. Atau kecelakaan akibat ulah anak-anak muda kebut-kebutan," katanya.

Selain itu, Indra juga mengimbau warga memastikan kompor dalam keadaan mati, serta mengunci rumah saat meninggalkan rumah. Hal ini dilakukan agar tidak ada kebakaran dan pencurian ketika rumah sedang kosong. Bupati Agam ini pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meramaikan masjid dalam menunaikan salat lima waktu dan Tarawih. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI