Suara.com - Calon presiden Joko Widodo batal mengunjungi Pasar Tanjung yang merupakan pasar induk tradisional terbesar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (27/6/2014), karena mendadak harus menghadiri sebuah acara di Malang.
"Kami mohon maaf Pak Jokowi tidak bisa hadir untuk menyapa pedagang dan warga di Pasar Tanjung karena beliau mendadak harus ke Malang," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember Kusen Andalas di sela-sela kerumunan warga dan pedagang di Pasar Tanjung.
Jokowi dijadwalkan "blusukan" ke Pasar Tanjung Jember dan mengikuti salat Jumat di Masjid Jami' Baitul Amin yang berada di alun-alun Jember, namun pesawat yang membawa mantan Wali Kota Solo tersebut mendarat di Bandara Belimbingsari, Banyuwangi, sekitar pukul 10.30 WIB.
Usai berkampanye di Banyuwangi saat menuju Jember, tepatnya di Kecamatan Kalibaru, Jokowi minta kembali ke bandara menuju Malang. Sialnya saat tiba di Kecamatan Glenmore, mobil rombongan yang bukan ditumpangi Jokowi mengalami tabrakan beruntun.
Dua mobil tim sukses rusak parah di bagian mobil depan, namun Jokowi tetap melanjutkan jadwalnya ke Malang untuk berkampanye.
Di Banyuwangi sendiri, capres nomor urut dua itu bersama tim kampanyenya melakukan kegiatan bagi-bagi kaos dan menyapa warga di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, kemudian menunaikan Shalat Jumat di Masjid Besar Baitur Rohiem kecamatan setempat.
"Beliau meminta saya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada warga karena batal menyapa warga Jember hari ini, namun beliau berjanji akan datang ke Jember sebelum masa kampanye berakhir," ucap Kusen yang juga Wakil Bupati Jember itu. (Antara)