Kampanye Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia, WNI Ditangkap Polisi Brasil

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 27 Juni 2014 | 13:53 WIB
Kampanye Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia, WNI Ditangkap Polisi Brasil
Polisi tangkap WNI saat kampanye Tuan Rumah Piala Dunia 2022 (Tim MSBI/Aprohan Saputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI) Sarman El Hakim diamankan oleh kepolisian Sao Paulo, Brasil. Sarman diamankan ketika tengah demonstrasi untuk kampanye Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Kabar ini disampaikan oleh Aprohan Saputra, mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung, melalui email kepada suara.com, Jumat (27/6/2014). Aprohan adalah satu dari enam orang Indonesia yang berangkat ke Brasil, termasuk Sarman, pada Senin (23/6/2014).

Aprohan mengatakan sampai sekarang, Sarman belum bisa dihubungi, baik melalui, BBM, SMS, ataupun telepon.

"Mohon doa dan semangat untuk kemudahan kelancaran dalam pemeriksaan pihak keamanan," kata Aprohan.

Aprohan mengungkapkan sebelum kehilangan kontak, Sarman sempat meninggalkan pesan begini:

"Indonesia harus kembali ke UUD 45 dan tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah salah satu alat untuk mensejajarkan Indonesia dengan bangsa lain untuk keluar dari konflik kelompok yang saat ini sangat dominan di Indonesia. Berjuang untuk bangsa dan negara adalah keharusan setiap warga negara, meskipun risikonya tidak bisa diprediksi."

Kepada suara.com, Aprohan juga mengirimkan foto-foto saat aksi dan saat Sarman diamankan oleh kepolisian militer Sao Paulo.

Perjalanan ke Brasil

Enam orang Indonesia yang tergabung dalam keluarga besar gerakan MSBI yang berangkat ke Brasil adalah Sarman El Hakim, Aprohan Saputra, Dendi Satrio Trimulyanto (MSBI daerah Bali), Eva Nurmayasari, Muhamad Kahar Mudzakar, dan Syaheedah Kamila.

Mereka berangkat pada Senin (23/6/2014) pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Keberangkatan kami ke Brasil bukan sekedar berlibur atau nonton pertandingan Piala Dunia FIFA 2014. Kami membawa misi untuk menjadikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia 2022," kata Aprohan.

Aprohan mengatakan sudah mempersiapkan atribut dan bentuk dukungan masyarakat internasional dan masyarakat Indonesia, antara lain:

Satu, spanduk berukuran 6 x 10 meter sebanyak dua lembar yang bertuliskan ”We Are Ready To Be Host of FIFA World Cup 2022 in Indonesia” dan satu lembar yang bertuliskan “Support Indonesia as Alternate Host for The FIFA World Cup 2022.”

Dua, bendera Merah Putih berukuran 6 x 12 meter persegi.

Tiga, stiker sebanyak 2.000 lembar yang bertuliskan “Indonesia FIFA World Cup 2022.”

Empat, atribut spanduk berukuran 60 x 90 sentimeter sebanyak 200 lembar yang bertuliskan ”Indonesia Deman Open Bidding for FIFA World Cup 2022? dan ”We Are Ready To Be Host of FIFA World Cup 2022 in Indonesia.”

Pesawat Emirates yang membawa mereka mendarat di Bandara International GRU (Guarulhos) Sao Paulo pukul 16.23 waktu Sao Paulo.

"Saat ini, kami menginap di Hotel Sables, Guarulhos, Saol Paulo, Brasil," kata Aprohan.

REKOMENDASI

TERKINI