Akan Dipecat Golkar, Indra Piliang Dapat Simpati dari "Netizens"

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 27 Juni 2014 | 07:18 WIB
Akan Dipecat Golkar, Indra Piliang Dapat Simpati dari "Netizens"
Simpatisan Partai Golkar. (Antara/Septianda Perdana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komitmen Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J Piliang untuk tetap mendukung pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla berbuah peringatan keras dari partainya. Kader muda partai beringin ini sampai mendapat tiga kali surat peringatan karena berbeda haluan dengan keputusan partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Ketika Indra menunjukkan foto surat peringatan ketiga atau yang terakhir di Twitter @IndraJPiliang, ia mendapat simpati dan dukungan dari netizens, tetapi juga ada yang mengritiknya.

Dukungan terhadap Indra, antara lain disampaikan oleh Putu Siswantara ?@PSiswantara. Putu berharap agar Indra tetap mendukung Jokowi-JK.

"@IndraJPiliang semoga pak IJP tetap mendukung jokowi pak, saya cukup tercerahkan membaca cuitan bapak, jadi tdk ngalor ngidul lg mdkg jkw."

Pengguna Twitter bernama Bramantyo Manggala ?@bramantyojkt memompa semangat Indra agar tetap yakin dengan pilihan politiknya.

"@IndraJPiliang Yakinlah jk kita benar, setiap langkah sll ada Gusti Alloh bersama kita."

Dukungan lain datang dari Mlayakusumo ?@antok_hai. Ia memuji Indra.

"@IndraJPiliang anda juaranya. Lawan feodalisme, patronisme & kasta politik. Hehehe."

Demikian juga Alfiano #99#KEJORA ?@alfiano_1, ia mengatakan bahwa keputusan ada ditangan Indra sendiri.

"@IndraJPiliang abangku amanat rakyat, suara bangsa lebih penting, keputusan di tangan abang."

Berbeda dengan Mohammed Syukrianda ?@Ichoek_ska, ia justru mengritik langkah Indra yang memposting surat internal partai ke ranah publik.

"@IndraJPiliang dokumen pribadi kq dibagi bagi... Ga usah galau dehh."

Surat peringatan terakhir dari DPP Partai Golkar tersebut rencananya akan dijawab secara resmi oleh Indra, hari ini, Jumat (27/6/2016).

Ketika diwawancara Suara.com, Kamis (26/6/2014), Indra menegaskan bahwa JK harus didukung karena kader murni Partai Golkar, sedangkan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa bukan kader partai beringin.

Indra curiga ada kepentingan-kepentingan tertentu dari elite Partai Golkar yang bersikeras untuk terus mendukung Prabowo-Hatta, bahkan sampai mengorbankan kader-kader terbaik partai.

Sebelumnya, Partai Golkar telah memecat tiga kader mereka dari keanggotaan partai. Ketiga kader yang dipecat adalah Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Bendahara DPP Golkar Nusron Wahid, serta Poempida Hidayatulloh. Ketiga kader yang dipecat juga tercatat sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.

Kecaman terhadap keputusan Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie juga datang dari kader Golkar yang berhimpun dalam wadah Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, yang menghimpun kader yang berbasis Ormas pendiri Golkar (SOKSI, Ormas MKGR dan Kosgoro 57).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI