Suara.com - Kepolisian menduga ada orang kuat alias ‘beking’ di belakang pengelolaan lahan parkir di kawasan Monas, Jakarta Pusat, menyusul peristiwa pembakaran tukang parkir di lokasi itu.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto di Mapolda, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Menurut Rikwanto, kepolisian masih mencari tahu motif tersangka pelaku dan kaitannya dengan dugaan ada kelompok orang yang menjadi beking.
"Motif sedang digali, yang jelas tukang-tukang parkir ini ada yang koordinir," ungkap Rikwanto.
Rikwanto juga menambahkan, sampai saat ini peran tersangka, Pratu HR, yang merupakan anggota TNI masih didalami. Dia menjelaskan saat kejadian berlangsung pelaku bertindak sendiri.
"Masih kita dalami keterkaitan parkir disitu. Pada saat kejadian, tersangka sendiri," paparnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi hal ini akan terulang, polisi tetap menggelar operasi cipta kondisi untuk menertibkan mana parkir resmi berbayar dan mana yang tidak.
Yusri (40) yang sehari-hari menjadi juru parkir di Silang Timur Monumen Nasional (Monas) dekat pintu arah Stasiun Gambir dibakar oleh Pratu HR pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.
Kini HR yang berdinas di Puspom TNI, sudah diamankan di Pomdan Jaya.
Identitas HR diketahui setelah polisi memeriksa delapan saksi, mulai dari juru parkir sampai petugas keamanan.