Suara.com - Calon Presiden (capres) no urut dua Joko Widodo ketika mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih mengenakan baju batik ketimbang baju bercorak kotak-kotak yang kerap dikenakannya selama kampanye keliling daerah.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, kalau Jokowi sempat berguyon saat proses klarifikasi harta kekayaan berlangsung di kantor KPK siang ini di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
"Tadi ada guyonan, Pak Jokowi mau pakai batu kotak-kotak takutnya ngga boleh akhirnya pakai batik," ungkap Johan menceritakan guyonan Jokowi.
Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla (JK) mendapat giliran kedua untuk memberikan klarivikasi harta kekayaannya di KPK. Pasangan capres cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta sudah mendapat giliran dulu kemarin, Rabu (25/6/2014).
Verifikasi harta kekayaan kandidat capres cawapres yang akan berlaga di pilpres 9 Juli 2014 mendatang dilakukan untuk memenuhi persyaratan sesuai dengan Pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat 1 huruf d, UU nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Hasil verifikasi laporan itu nanti akan diserahkan KPK ke KPU dan kemudian diumumkan kepada publik pada 1 Juli mendatang.