Federasi Guru Tolak Pengiriman Surat Gambar Prabowo ke Guru

Siswanto Suara.Com
Kamis, 26 Juni 2014 | 12:28 WIB
Federasi Guru Tolak Pengiriman Surat Gambar Prabowo ke Guru
Guru tunjukkan surat dari Prabowo di Bawaslu, Kamis (26/6/2014). [suara.com/Bagus Satosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presidium Federasi Serikat Guru Indonesia Guntur Ismail sangat menyayangkan pengiriman surat atas nama calon presiden Prabowo Subianto kepada para guru di Jakarta.

"Kalau masa kampanye sudah ada potensi ketidakjujuran dan melanggar aturan seperti ini, bagaimana nanti ketika dia (Prabowo) jadi presiden? Bisa saja dia bertindak melanggar aturan juga," kata Guntur ketika melaporkan kasus tersebut ke Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

FSGI meminta Bawaslu mengusut kasus tersebut sampai tuntas. Surat itu dikirim melalui jasa pos. Menurut dia, pengiriman surat semacam itu melanggar aturan main Pemilu Presiden.

Isi surat beramplop putih dan bergambar Prabowo Subianto tersebut intinya untuk mencari dukungan dari kalangan guru.

Guntur yang merupakan guru Fisika kelas XI di SMAN 100 Jakarta itu mengatakan, lebih dari 60 guru di sekolahnya yang mendapatkan surat tersebut.

Ia tidak setuju kampanye politik dilakukan di area sekolah. Sekolah, katanya, merupakan tempat yang steril dari kegiatan politik.

"Sekolah dan guru harus steril dari kegiatan politik," kata dia.

Berdasarkan temuan FSGI, sekolah yang dikirimi surat bergambar Prabowo, antara lain, SMAN 75 Jakarta, SMAN 76 Jakarta, SMKN 56 Jakarta, SMAN 100 Jakarta dan SMK (Swasta) Poncol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI