Suara.com - Mantan juru kampanye PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Murman Effendi, mengundurkan diri. Ia terpilih menjadi ketua tim penggalangan massa pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
"Pemilu legislatif sungguh sesuatu yang berbeda dengan pemilu presiden. Pada pemilu legislatif lalu saya jadi juru kampanye untuk PDI Perjuangan. Tetapi saya mengundurkan diri dan mendukung perjuangan Prabowo untuk menjadi Presiden RI," kata dia di Bengkulu, Kamis (26/6/2014).
Mantan Bupati Seluma, Bengkulu, itu resmi mundur dari PDI Perjuangan pada Senin 16 Juni 2014 dan ditetapkan sebagai ketua tim penggalangan massa Prabowo pada 24 Juni oleh Badan Pemenangan Nasional Partai Gerindra dengan surat tugas nomor 21/VI/BAPNAS/2014.
"Pemilu presiden menurut saya tidak ada kaitannya dengan PDI Perjuangan, termasuk seperti Jokowi pun juga bukan orangnya ibu Mega. Namun figur Jokowi yang diambil PDI Perjuangan. Oleh sebab itu menjadi jurkam pada pemilu legislasif yang lalu hanya karena ada hubungan emosional dengan PDI Perjuangan. Namun pada pilpres saya menilai sosok Prabowo yang lebih bagus," kata dia.
Murman mengatakan, walaupun pernah menjadi jurkam PDI Perjuangan dan sebagian triknya sudah dipahami partai tersebut, dia tidak ragu untuk menghantarkan sosok pasangan capres nomor urut 1 itu meraih suara terbanyak di Bengkulu. (Antara)