Suara.com - Polisi Pakistan menangkap ratusan orang setelah insiden penembakan yang dilakukan di dalam pesawat yang akan mendarat di Peshawar. Insiden itu menewaskan seorang penumpang dan melukai dua kru pesawat.
Polisi melakukan operasi pencarian untuk mencari orang yang diduga terkait dengan insiden tersebut. Dalam operasi itu, lebih dari 200 orang ditangkap.
Penangkapan massal di Pakistan merupakan sesuatu yang biasa terjadi di negara itu. Biasanya, mereka yang ditahan akan langsung dibebaskan beberapa hari kemudian.
Pesawat The Pakistan International Airlines (PIA) mendarat di Peshawar pada Selasa malam. Sebelum mendarat, penumpang pesawat dengan rute awal Arab Saudi itu dikejutkan dengan bunyi tembakan. Pesawat Airbus A310 itu berhasil mendarat dengan selamat.
Juru bicara PIA, Mashud Tajwar mengatakan, insiden itu terjadi antara 60-100 meter dari landasan Bandar udara. Pelaku menggunakan senjata jenis Ak-47. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab terkait insiden itu.
Namun, pemerintah Pakistan menuding Taliban berada di belakang aksi teror itu. Beberapa waktu lalu, kelompok Taliban menyerang bandara di Karachi. Dalam aksi yang dilakukan dinihari itu, para penyerang berhasil dilumpuhkan oleh tentara.
Hanya selang satu hari, Taliban kembali menyerang markas polisi bandara di dekat Karachi. (AFP/CNA)