Suara.com - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan menunjuk Menteri Agama (menag) dari kalangan Ahlusunnah Wal Jamaah.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam rangka menepis isu yang menyebut dirinya akan menunjuk menteri agama dari aliran Syiah atau aliran tertentu lainnya.
"Nantinya menteri agama tetap dari Ahlusunnah Wal Jamaah, tapi tentunya kita pilih yang terbaik," kata Jokowi di Palembang, Rabu (25/6/2014).
Meski demikian, Jokowi mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait susunan kabinet menteri yang akan mendukung pemerintahannya jika dirinya terpilih dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
"Sampai detik ini kita tidak pernah bicarakan menteri," kata Jokowi.
Sebelumnya beredar isu di kalangan tokoh-tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) bahwa menteri agama dari Jokowi jika terpilih menjadi presiden berasal dari Syiah.
Pemilihan presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)