Menhub: Tolak Jasa Transportasi Jika Tak Standar

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2014 | 12:43 WIB
Menhub: Tolak Jasa Transportasi Jika Tak Standar
Menteri Perhubungan EE Mangindaan (kiri dan Menteri PU Joko Kirmanto (kanan). [Antara/Yudhi Mahatma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua penyedia dan pengguna jasa transportasi diimbau agar keselamatan dan keamanan bertransportasi menjadi budaya.

"Keselamatan dan keamanan transportasi dalam hal ini sektor pelayaran harus menjadi budaya. Kelihatannya kita selama ini selalu respons terhadap berbagai bentuk kecelakaan, bagi saya enggak, karena ini harus jadi budaya dalam artian prefentif," kata Menteri Perhubungan E E Mangindaan usai menghadiri kampanye Keselamatan Pelayaran dan Hari Pelaut 2014 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu (25/6/2014).

Ia mengatakan, respon dalam menghadapi kecelakaan itu boleh saja dilakukan tetapi yang lebih penting adalah upaya prefentif yang seharusnya menjadi budaya. Misalnya dalam sektor pelayaran, mulai dari pembuatan kapal yang benar-benar menjamin keselamatan penumpang.

"Simulasi kebakaran tadi misalnya, kebakaran itu berasal dari mesin. Jadi mesinnya harus benar-benar diperiksa supaya aman sebelum berlayar," katanya.

Kemudian, keseimbangan kapal jangan sampai akibat kapal tidak seimbang atau miring, bisa menyebabkan tenggelam, keberadaan dermaga juga harus benar-benar menjamin keselamatan bagi penyeberang. Ketersediaan pelampung di dalam kapal juga harus sesuai dengan jumlah penumpang yang ada.

"Seharusnya pengguna jasa transportasi bisa menolak, jika kendaraan atau kapal itu tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI