Suara.com - Gagasan Eksponen Tri Karya Golkar untuk memecat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atas keputusan memecat tiga kader karena berbeda haluan dengan partai dianggap tidak masuk akal.
"Memecat? bagaimana caranya? tidak bisa itu," kata politisi senior Partai Golkar Anton Lesiangi kepada suara.com, Rabu (25/6/2014).
Keinginan untuk memecat Aburizal disampaikan oleh Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar, Zainal Bintang. Tindakan ini akan ditempuh karena Aburizal telah memecat tiga kader partai berlambang pohon beringin yang dinilai berbeda haluan dengan tidak mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Pemilu Presiden 2014. “Tri Karya akan memecat balik Aburizal,” kata Bintang kepada suara.com.
Bagi Anton Lesiangi, keinginan memecat Aburizal hanyalah mimpi.
"Mimpi saja mereka," kata Anton Lesiangi.
Anton mengatakan kalau hanya membuat pernyataan bersama untuk memecat Aburizal, aksi semacam itu bisa dilakukan oleh semua orang. Tapi, kata Anton Lesiangi, legitimasinya tidak kuat.
"Bagaimana caranya pecat ketua umum. Dia tidak punya modal," kata Anton Lesiangi yang pernah dinobatkan sebagai pemikir Partai Golkar terbaik itu.
Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar akan menanggapi pemecatan tiga kader oleh DPP Partai Golkar di Asean Room, Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, siang ini, jam 12.00 WIB.
Wadah Keluarga Besar Eksponen Ormas Tri Karya Golkar menghimpun kader yang berbasis ormas pendiri Golkar, yakni SOKSI, Ormas MKGR, dan Kosgoro 57.
Bintang mengatakan tindakan DPP Partai Golkar memecat tiga kader karena berbeda haluan dengan partai menunjukkan Aburizal tidak memahami berpolitik dan tidak memahami kultur politik.