Suara.com - Otoritas penerbangan Vietnam, Senin (23/6/2014), menghukum kru sebuah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai VietJet Air setelah pesawat itu mendarat di bandara yang salah, ratusan kilometer dari tempat mendarat yang seharusnya.
Menurut laporan Sydney Morning Herald, pesawat bernomor penerbangan VJ 8575 itu mendarat di bandara Cam Ranh, dekat Nha Trang kota pariwisata yang terletak di pinggir pantai pada Kamis malam (19/6/2014) lalu. Seharusnya pesawat itu turun di Da Lat, kota wisata utama yang terletak di dataran tinggi Vietnam. Kedua kota itu berjarak sekitar 130 km.
Kesalahan itu terjadi "karena kordinator penerbangan dan anggota kru VietJet Air tidak mengikuti prosedur penerbangan dengan benar," demikian bunyi pernyataan otoritas penerbangan Vietnam (CAAV) dalam pernyataan resminya.
CAAV mengatakan akan "mencabut izin" para kru dan petugas lain yang terlibat dalam insiden itu. Penyelidikan atas peristiwa itu sudah sedang berjalan. Meski demikian belum ada sanksi atas maskapai tersebut.
Para penumpang yang terpaksa mendarat di tempat yang salah akhirnya diterbangkan kembali oleh pesawat lain di hari yang sama.
VietJet Air yang diluncurkan pada 2011 adalah maskapai swasta pertama di Vietnam dan kini sudah melayani 11 kota di Vietnam, serta dua rute internasional yakni Bangkok dan Singapura.
Maskapai yang terkenal karena harganya yang murah itu kini sudah menguasai 25 persen pasar transportasi udara di Vietnam, bersaing dengan Vietnam Airlines dan Jetstar. (SMH)