Suara.com - Badai disertai hujan lebat melanda Cina selama lima hari terakhir. Cuaca buruk yang terjadi sejak Rabu pekan lalu menelan 26 korban jiwa dan menimbulkan kerugian hingga 4 miliar Yuan, atau setara Rp7,7 triliun.
Seperti dilansir Xinhua, hari Minggu (22/6/2014) malam, 11 kematian akibat cuaca buruk terjadi di Provinsi Hunan. Sementara lima korban meninggal lainnya ada di Provinsi Jiangxi dan Fujian. Tiga orang lainnya juga dilaporkan masih hilang.
Hujan lebat memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Akibatnya, 8.700 rumah roboh, sementara 66.000 unit lainnya mengalami kerusakan. Banjir juga menyebabkan 42.000 hektar lahan pertanian puso, alias gagal panen. (India Times)