Suara.com - Kepolisian Coulchester, Inggris mengeringkan sebuah danau untuk mencari barang bukti berupa senjata tajam yang dipakai untuk membunuh seorang perempuan muslim hari Selasa (17/6/2014) lalu. Polisi juga berencana mengeringkan dua danau lainnya jika benda yang dimaksud tidak ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, Nahid Almanea, (31), tewas bersimbah darah setelah ditikam 16 kali oleh lelaki tak dikenal dalam perjalanan menuju kampus. Perempuan asal Arab Saudi itu tewas akibat dua luka yang mengenai organ vitalnya.
Hingga kini, polisi belum menemukan alat pembunuh berupa senjata tajam. Selain meminta warga memberikan laporan jika menemukan benda mencurigakan seperti pisau atau pakaian bernoda darah, mereka juga mengeringkan danau.
Sedikitnya 100 polisi dikerahkan dalam penyelidikan ini. Seorang lelaki mencurigakan yang terlihat berlari beberapa saat setelah kejadian juga masih diburu polisi. Saat melakukan aksinya, laki-laki itu mengenakan jaket berwarna coklat muda.
Nahid baru enam bulan tinggal di Inggris. Dia sedang mengikuti kursus Bahasa Inggris sebelum mengikuti program doktoral di negeri tersebut. Saat dibunuh, Nahid mengenakan abaya dan hijab. (The Guardian)