Prabowo Kembali Setuju dengan Jokowi, Kali Ini soal Australia

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2014 | 21:42 WIB
Prabowo Kembali Setuju dengan Jokowi, Kali Ini soal Australia
Debat calon presiden di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto kembali mengamini pernyataan lawannya, Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi, yang mendapatkan kesempatan bertanya lebih awal, berusaha mencecar Prabowo soal hubungan Indonesia dengan Australia, khususnya soal penyadapan.

Menyikapi hal tersebut, Prabowo mengatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Australia baik-baik saja. "Indonesia ingin bersahabat dan menjadi tetangga yang baik," kata Prabowo dalam debat capres tahap ketiga di Jakarta, Minggu (22/6/2014).

"Kita ingin hidup damai dan bersahabat dengan Australia karena kita bukan ancaman," lanjutnya.

Tetapi, pernyataan Prabowo langsung disanggah oleh Jokowi. Menurutnya, ada dua penting yang harus digarisbawahi antara hubungan Indonesia dengan Australia.

"Pertama ada ketidakpercayaan antarnegara, sehingga terjadi penyadapan. Karena itu kita harus perkuat kembali hubungan antarpemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat," kata Jokowi.

"Diplomasi juga harus dijalankan. Seperti diplomasi budaya dan pendidikan," lanjutnya

Persoalan kedua, kata Jokowi, Australia mengganggap Indonesia sebagai negara lemah. "Ini harus diseriusi dan menjadi catatan khusus. Jangan sampai kita diremehkan oleh Australia," ucap Jokowi.

Prabowo, yang semula mengatakan tidak ada persoalan antara Indonesia dan Australia, justru mengubah pernyataannya, saat diberikan kesempatan merespon jawaban Jokowi.

"Itu juga saya sependapat," kata Prabowo mengamini ucapan Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI