Debat Capres, Jokowi Kritisi Tank Leopard

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2014 | 21:37 WIB
Debat Capres, Jokowi Kritisi Tank Leopard
Debat calon presiden Prabowo dan Jokowi di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam debat capres tahap 3 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014) capres nomor urut 2 Joko Widodo mengkritisi pembelian tank Leopard. Jokowi menyatakan tank tersebut tidak cocok dengan kondisi Indonesia.

“Tank leopard terlalu berat 62 ton. Lewat jalan kita, akan rusak. Apalagi lewat jembatan kita, akan rusak semua. Kita ingin membeli alutsista harus dihitung apakah medan kita cocok dengan barang itu? Apa cuaca kita cocok?,” ujar Jokowi.

Namun pernyataan itu segera dibantah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Prabowo tidak sepakat dengan penyataan tersebut.

“Saya kira pandangan tentang alutsista cocok dan tidakk cocok kita serahkan pada para pakar,” bantah Prabowo.

Prabowo juga menambahkan jika pembelian tank tersebut telah melalui tahap riset dan penelitian.

“Ada anggapan bahwa tank sebesar 60 ton tidak cocok dengan wilayah Indonesia tidak sepenuhnya benar. Saya sependapat kita harus perkuat industri dalam negeri. Tank Leopard sudah keputusan ada keputusan TNI. Pertahanan terbaik adalah kemakmuran dan kesejahteranan Indonesia,” tegas Prabowo.

Dalam debat capres kali ini, Prabowo maupun Jokowi menyampaikan gagasan mereka terkait politik internasional dan ketahanan nasional. Sementara moderator dalam debat kali ini dipandu oleh Prof Hikmahanto Juwana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI