Suara.com - Analis politik Universitas Diponegoro Semarang Budi Setiyono memprediksi spontanitas Prabowo Subianto akan lebih unggul dalam debat ketiga yang digelar Minggu (22/6/2014) malam.
"Begini, debat ketiga nanti (22/6/2014) kan mengusung tema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'. Secara teori dan pengalamannya, Prabowo tentu lebih menguasai tema," katanya di Semarang, Minggu (22/6/2014).
Budi juga melihat Prabowo lebih memiliki pengalaman dan menguasai tema tersebut yang tidak lepas dari ranah yang dikecimpunginya selama ini.
Dengan bekal itu, kata dia, di atas kertas tentunya Prabowo seharusnya lebih spontan dan responsif dalam menjawab pertanyaan seputar tema itu yang diajukan ketimbang calon presiden Joko Widodo.
Meski demikian, ia mengingatkan Jokowi memiliki barisan purnawirawan jenderal di belakangnya sehingga bisa saja menyiapkan konsep-konsep bagus dalam kaitan politik internasional dan ketahanan nasional.
"Bisa jadi Jokowi punya konsep-konsep yang bagus dan bisa diandalkan berkaitan dengan politik internasional dan ketahanan nasional. Tetapi, belum tentu mampu menyampaikan secara baik," katanya.
Sebab, kata dia, orang yang sehari-hari berkecimpung dalam suatu bidang tentu lebih memahami kata-kata kunci berkaitan dengan bidangnya dan memudahkannya menyampaikan atau memberikan pemahaman pada orang lain.
"Dalam setiap bidang, tentu ada kata-kata kunci atau idiom khas yang jadi penanda. Orang yang sudah berkecimpung dan menguasai pasti lebih tertata artikulasinya, lebih spontan, dan responsif," katanya.
Ia mencontohkan bidang politik, tentu ada kata-kata kunci atau idiom-idiom politik khas yang pasti dipahami oleh orang yang kesehariannya berkecimpung di dunia politik, demikian juga bidang-bidang lain.
"Bahwa dari aspek spontanitas dan responsifnya kemungkinan besar Prabowo lebih unggul. Tetapi, bukan berarti unggul dalam debat. Sebab, aspek-aspek lain yang menentukan kan masih banyak," kata Budi. (Antara)