Suara.com - Seorang tentara Korea Selatan yang menembak mati lima rekannya sudah ditemukan keberadaannya. Si tentara itu kedapatan sedang bersembunyi di sebuah gedung sekolah.
Pasukan yang dikerahkan untuk memburu tentara tersebut mengepung sekolah tersebut. Perintah tembak di tempat pun diberikan, kecuali si tentara menyerahkan diri.
Kedua orang tua si tentara pun dipanggil untuk membujuknya menyerah. Sebelumnya, sempat terjadi baku tembak antara si tentara dan pasukan pengepungnya. Seorang pemimpin peleton terluka tembak di bagian lengannya.
Sabtu (21/6/2014) malam, usai menyelesaikan shift jaga malam, si tentara melemparkan granat dan menembaki rekan-rekannya. Serangan tiba-tiba itu menewaskan lima rekannya dan melukai tujuh lainnya.
Usai melakukan aksinya, tentara yang teridentifikasi sebagai Sersan Lim itu melarikan diri. Perburuan besar-besaran yang melibatkan helikopter pun dilakukan untuk mencari Lim. (Reuters)