Suara.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A. Mughni menegaskan, bahwa warga Persyarikatan Muhammadiyah harus memilih figur Presiden RI berdasarkan suara hati, dan bukan karena hasutan dari kampanye fitnah di antara dua kandidat.
Menurut dia, etika dan moral adalah yang utama dalam dakwah di Muhammadiyah.
“Saya kira warga Muhammadiyah sudah seharusnya memilih Presiden bukan karena money politik ataupun black campaign yang saat ini marak beredar di masyarakat, warga Persyarikatan seharusnya memilih karena memang layak dan dianggap yang terbaik,” katanya, seperti dilansir laman resmi Muhammadiyah, Minggu (22/6/2014).
Syafiq juga membantah tudingan bahwa 90 persen warga Muhamadiyah sudah menjatuhkan pilihan kepada capres tertentu.
“Itu hitungan dari mana, tidak ada data yang menyatakan begitu. Saya tidak mengatakan hal tersebut, mungkin tokoh senior Muhammadiyah lain,” tegasnya.
Lebih lanjut menurut Syafiq, sesuai keputusan Tanwir Muhammadiyah Samarinda, PP Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Kebangsaan yang diantara isinya adalah tidak mendukung salah satu capres dan warga Muhammadiyah dapat memilih sesuai dengan kriteria yang dibuat dalam Maklumat tersebut.