Suara.com - Raja Abdullah dari Arab Saudi tiba di Kairo, Jumat malam (20/6/2014), untuk memberi dukungan simbolis kepada Abdul Fattah al Sisi yang terpilih sebagai presiden Mesir dalam pemilihan umum yang digelar baru-baru ini.
Abdullah tiba di Kairo dalam perjalanannya dari Maroko. Ia adalah pemimpin asing pertama yang mengunjungi Mesir setelah Sisi menduduki jabatan sebagai presiden dua pekan lalu.
Kunjungan itu juga merupakan lawatan pertama Abdullah, yang kini berusia 90 tahun, ke Mesir sejak revolusi musim semi Arab, yang berhasil menggulingkan Presiden Hosni Mubarak, berlangsung pada 2011 silam.
Datang bersama Abdullah sejumlah pejabat tinggi Saudi seperti menteri luar negeri, menteri keuangan, dan mantan kepala badan intelijen Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan.
Kantor kepresidenan Mesir, pada Jumat siang mengatakan, bahwa kedua kepala negara akan melangsungkan pertemuan bilateral yang diikuti oleh pembicaraan pribadi antara keduanya.
Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar di dunia, bersama Kuwait dan Uni Emirat Arab, telah menyumbang lebih dari 20 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp239,4 triliun) untuk Mesir, sejak militer menggulingkan Muhammad Mursi, presiden yang diusung oleh kelompok Ikhwanul Muslimin. (Reuters)