Suara.com - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon meminta agar kasus korupsi pengadan Bus Trans Jakarta segera dihusut dan memeriksa Gubernur DKI Jakarta non aktif, Joko Widodo.
"Kasus bus Transjakarta ini saya kira perlu ada kejelasan. Tiba-tiba dia (Jokowi) mengatakan tidak ada keterlibatan. Jelas-jelas ada keterlibatan. Apakah itu sifatnya administratif langsung, kan sudah ada tersangka dan ada statement maka perlu diperiksa saudara Joko Widodo," kata Fadli Zon usai menghadiri Dialog Kadin dengan CAPRES dan CAWAPRES 2014 di Djakarta Theatre, XXI Ballroom. Jalan. M.H Thamrin No.9 Jakarta Pusat. Jumat (20/6/214).
Lebih lanjut Fadly juga menyatakan agar Kejaksaan Agung dan Kepolisian agar netral dan tidak menjadi seperti alat politik.
"Lembaga seperti Kejaksaan Agung harus netral. Kepolisian jangan menjadi alat politik, TNI jangan menjadi alat politik. Statement pak SBY kan sudah jelas, itu menjadi alat politik pasti akan ketahuan," tuturnya menambahkan.