Pengendali Lalu Lintas Udara Mogok, Prancis di Ambang Chaos

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 20 Juni 2014 | 17:50 WIB
Pengendali Lalu Lintas Udara Mogok, Prancis di Ambang Chaos
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prancis kembali akan menghadapi aksi mogok kerja yang akan menimbulkan kekacauan terhadap perjalanan warga negaranya. Mulai pekan depan, petugas pengendali lalu lintas udara di bandara akan melakukan aksi mogok kerja. Sebelumnya, petugas kereta api juga sudah melakukan mogok kerja yang merupakan aksi terbesar di sepanjang sejarah.

Dua serikat pekerja petugas pengendali lalu lintas udara terbesar di Prancis yaitu SNCTA dan Unsa-ICNA mengatakan, mereka akan melakukan aksi mogok kerja selama enam hari. Aksi mogok kerja itu akan menganggu jadwal penerbangan di bandar udara Prancis.

Aksi mogok itu terjadi saat masa kunjungan turis mencapai puncaknya. Prancis merupakan negara yang paling banyak dikunjungi oleh turis di dunia. Aksi tersebut meneruskan aksi mogok petugas kereta api yang tidak bekerja selama 10 hari karena menuntut kenaikan gaji.

Lebih dari 60 persen petugas pengendali lalu lintas udara sepakat untuk melakukan aksi mogok kerja. Aksi ini merupakan peringatan terhadap batas waktu yang diberikan kepada pemerintah Prancis dalam memberikan rancangan anggaran terhadap sektor itu selama lima tahun.

Mereka juga menolak rencana pemerintah untuk mengurangi jumlah karyawan pada 2015 dan 2019. Pengurangan itu sebenarnya merupakan bagian dari rencana Komisi Eropa yaitu Single Sky Europe. Program itu bertujuan untuk mengurangi biaya navigasi dengan mengorganisir pesawat menjadi blok fungsional, berdasarkan alur lalu lintas daripada batasan nasional. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI