Suara.com - Seorang gadis yang mendapat serangan epilepsi terperangkap selama 14 jam dalam ruang ganti sebuah sekolah.
Gadis berusia 14 tahun itu bernama Sornnaly Hossain. Tidak jelas bagaimana awalnya, Sornnaly terkunci di dalam ruang ganti sekolahnya. Diduga, Sornnaly mendapat serangan epilepsi saat berada di dalam ruang ganti dan tidak ada yang mengetahuinya sampai kegiatan belajar mengajar usai.
Ayahnya dan ibunya, Syed dan Khadija, menjadi gusar karena Sornnaly tak kunjung sampai di rumah seperti biasa. Mereka pun segera mencari Sornnaly, termasuk menghubungi kerabat mereka. Namun, tak satupun tahu di mana gadis itu berada.
Syed dan Khadija juga sempat menghubungi polisi dan pusat layanan sosial. Tetapi, mereka tidak memeriksa sekolah Sornnaly.
Gadis malang itu akhirnya ditemukan petugas sekolah pada pukul 6.30 pagi keesokan harinya. Sang ayah pun meradang dan mengancam akan melayangkan tuntutan kepada sekolah karena dinilai lalai.
"Dia terkunci selama 14 jam tanpa pengobatan. Bagaimana jika ia meninggal dunia?" kata Syed
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. (Mirror)